Kamis, 29 Maret 2012

Musim Ikan Cumek

Oleh: Mega sari


Wah , dapat  banyak  bang ?
Aok,maseh ngumbut tok we(melepas ikan dari jaring) ‘’nye bang Sawal’’
Saat ini di perairan laut di kecamatan paloh khususnya di perairan dusun setinggak lagi di serbu ikan cumek/lumek,seperti yang di lakukan bang Sawal bersama kedua anaknya yaitu Ari dan Heru yang sedang melepas lilitan-lilitan cumek pada jaring/pukatnya diperahu kecilnya.
Tidak hanya bang Sawal,terlihat seorang ibu berbusana merah yang juga ikut merasakan serbuan cumek-cumek dijaringnya  bersama suaminya.
Pencarian ikan dengan menggunakan perahu yang tidak begitu besar,untung saat ini ombak tidak begitu besar.
Pukat/jaring yang di gunakan mempunyai ukuran tertentu,untuk cumek menggunakan pukat/jaring  2inci.
Pencarian  dimulai sejak jam 5 pagi sampai siang bahkan ada juga sampai sore hari.
Dalam sekali labuh jaring/pukat bang Sawal bias mendapat kurang lebih 70kg ikan cumek hanya dalam waktu setengah hari,bahkan lebih dari 70kg dalam sehari.
Kemaren tangkapan cumek paling banyak yang kami dapat lebih 200kg dalam sehari,saya ditemani anak sulung saya yaitu Ari yang sedang duduk dibangku kelas 5 SD,’’ujar bang Sawal’’
Kesulitan pada ikan cumek adalah saat melepas lilitannya dari jaring/pukat,karena tubuhnya yang lembut,dengan gigi kecil yang tajam,dan tubuhnya tang licin,terkadang kalau tidak hati-hati gigi pada cumek bias menusuk tangan saat melepaskan dari jaring.
Ikan sebanyak itok sape yang beli bang? ‘’tanya ku’’
Ikan-ikan  ini di jual kepada para canggkau,dengan harga Rp 4000 per/kgnya.’’jawab bang Sawal’’
Bayangkan jika setiap harinya para nelayan memperoleh ikan sebanyak itu.
Tapi sayangnya ini tidak berlangsung lama,karena ikan cumek adalah ikan musiman yang bermusim hanya sekali dalam setahun.

1 komentar: